ISRL 2020: Prosiding Simposium Internasional tentang Kehidupan Keagamaan yang Ke-3
Artikel ini merupakan hasil dari penelitian empat bulan, dari Mei hingga Agustus 2020 yang berjudul "Membentuk Ulang Kehidupan Urban Baru: Perempuan Indonesia dan Virus Corona." Ini fokus pada pengalaman perempuan selama pandemi melalui empat observasi, yaitu tentang pekerja perempuan, aktivis perempuan sosial-keagamaan, perempuan dalam kelompok minoritas agama, dan tentang perempuan dengan disabilitas. Temuan ini diambil dari enam puluh delapan perempuan dari enam preferensi agama, termasuk para penganut agama leluhur di sepuluh kota di Indonesia. Penelitian kami mengkonfirmasi situasi yang menyedihkan bagi perempuan, yang dalam banyak kasus merupakan kelanjutan dari situasi sebelum pandemi. Namun, kami menyaksikan berbagai tingkat kinerja impresif perempuan seperti dalam munculnya otoritas agama di tingkat domestik, hubungan keluarga yang kokoh, dan lain-lain. Namun, dalam banyak hal, ada kurangnya pembahasan makna yang dibuat dari otoritas agama tradisional terhadap kinerja perempuan, khususnya untuk perempuan dengan disabilitas. Kata kunci: perempuan Indonesia, agama dan pandemi, pengalaman keagamaan, pengalaman perempuan, COVID-19.