Ada beberapa yang patut dicermati dari hasil religius index secara nasional, dimana dalam skala nasional skala nasional, Religiosity Index berada pada skala yang tinggi yakni 69,33, dengan tingkat kesalehan individual berada pada posisi tertinggi, namun sayangnya dalam konteks dimensi keagamaan berada pada posisi terendah 64, 38.

Kesalehan Individual yang berada dalam posisi 74,22, ternyata apabila ditarik dalam dimensi behavior maka tidak berbanding lurus, kesalehan individu tidak menjadi koheren dengan behavior yang berada pada 66,94.

Pada bagian lain terkait persaudaraan internal umat beragama memiliki solidaritas yang berada diatas rata rata nasional, yakni 65,41, namun saat membangun persaudaraan eksternal sesama umat beragama maka akan turun pada angka dibawah rata2 nasional (64,38), yakni 63,35. Begitu juga dengan kemauan berbangsa dan bernegara berada pada nilai indeks tertinggi (68,52), namun ketika diuji dengan kemauan kesetaraan ternyata berada pada titik terendah (62,76).

Index juga menemukan bahwa adanya data secara demografis yang perlu mendapatkan perhatian, Regiositity Index pada generasi baby boomer tidak memiliki masalah namun akan berbeda dengan generasi Z dimana, Dimensi keagamaan generasi Z memiliki angka rendah (64,54), begitu juga untuk generasi milenial, generasi x dan generasi baby boomer, masing masing berada pada angka dimensi keagamaan rendah (64,34), dimensi kegamaan terendah (64,23), Baby Boomer; dimensi keagamaan terendah (64,68).