Rasionalisasi Anggaran Penerjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah
Policy Brief ini bertujuan untuk membahas dan menganalisa masalah struktur anggaran penerjemahan al-quran bahasa daerah yang belum maksimal. Akibatnya muncul beberapa persoalan penting, misalnya hasil terjemahan yang masih terdapat kesalahan, seperti kasus penerjemahan bahasa Madura yang teks al-qurannya terdapat kesalahan, bahasa Minang pada covernya dan isinya terjemah Batak, kesalahan typo, inkosistensi, terjemahan yang sama pada teks al-quran yang berbeda pada al-quran terjemah bahasa Cirebon, Bima dan Tolaki. Hal ini disebabkan karena pembahasan hasil terjemah, proses editing, honor validator yang belum maksimal yang disebabkan struktur anggaran yang belum mampu mengcover kebutuhan penerjemahan. Oleh sebab itu, policy brief ini bertujuan agar Puslitbang LKKMO dapat melakukan rasionaliasi anggaran agar kegiatan penerjemahan dapat menghasilkan produk yang berkualitas.