Cari
Reset

Menangani Krisis Manuskrip Keagamaan Di Indonesia: Strategi Terpadu untuk Konservasi, Preservasi, dan Digitalisasi Manuskrip

Admin Senin, 13 Januari 2025 1
Menangani Krisis Manuskrip Keagamaan Di Indonesia: Strategi Terpadu untuk Konservasi, Preservasi, dan Digitalisasi Manuskrip

Krisis manuskrip mengancam kelestarian khazanah keagamaan Indonesia. Sekitar 80% manuskrip dalam kondisi memprihatinkan akibat faktor alam, penanganan yang tidak tepat, dan penyimpanan yang buruk. Manuskrip tersebar di berbagai lembaga dan milik individu, dengan beberapa bahkan dijual ke kolektor luar negeri. Minimnya kesadaran akan pentingnya pelestarian semakin memperparah situasi, berisiko menghilangkan kekayaan intelektual dan budaya bangsa. Sesuai UU No. 5 Tahun 2017, manuskrip keagamaan termasuk dalam 10 program pemajuan kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, digitalisasi, konservasi, dan preservasi manuskrip adalah solusi mendesak. Langkah konkret yang diperlukan meliputi kerja sama dengan BRIN, Perpustakaan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Arsip Nasional RI, serta organisasi masyarakat keagamaan untuk berbagi sumber daya, informasi, dan pengetahuan.