Relevansi Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML) dalam Penilaian Buku Pendidikan Agama di Tengah Inflasi
Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML) yang terkait dengan honorarium para pengelola penilaian buku pendidikan agama saat ini menjadi isu kritis yang mendesak untuk dibahas. Inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya telah menyebabkan kenaikan harga-harga barang secara umum, termasuk biaya-biaya terkait dengan penilaian buku. Dalam konteks ini, SBML yang tidak mengalami pembaruan atau penyesuaian sama sekali menjadi semakin tidak relevan dan tidak lagi mencerminkan realitas ekonomi saat ini. Akibatnya, SBML yang tidak diperbarui ini dikhawatirkan akan berpotensi merugikan kualitas penilaian buku pendidikan agama, mengingat honorarium yang diterima para pengelola penilaian tidak lagi sebanding dengan biaya hidup yang meningkat. Tanpa penyesuaian yang tepat, terdapat kemungkinan risiko bahwa penilaian buku-buku pendidikan agama bisa menjadi tidak akurat, dan kualitas buku akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, pembaruan segera terhadap SBML sangat diperlukan untuk memastikan bahwa standar penilaian tetap relevan, adil, dan efektif dalam mencerminkan kondisi ekonomi yang terkini.