Cari
Reset

Urgensitas Resolusi Konflik Sosial Dimensi Keagamaan di Indonesia

Admin Minggu, 12 Januari 2025 4
Urgensitas Resolusi Konflik Sosial Dimensi Keagamaan di Indonesia

Naskah Policy Brief PUSLITBANG BIMAS AGAMA DAN LAYANAN KEAGAMAAN, yang bertema Resolusi Konflik sosial dimensi keagamaan  ini akan menjawab pertanyaan: “Apa faktor penyebab konflik sosial dimensi keagamaan di Indonesia? Bagaimana konflik sosial dimensi keagamaan selama ini diatasi? Bagaimana mentransformasi sistem resolusi konflik sosial dimensi keagamaan di Indonesia?” Terdapat 1340 suku di Indonesia, 6 agama teregister yang difasilitasi negara, serta puluhan agama kepercayaan leluhur. Keragaman identitas membuat Indonesia rentan terhadap konflik sosial. Konflik dimensi keagamaan menjadi  isu penting karena peningkatan eskalasi sangat cepat dan cenderung melibatkan massa yang besar.

Puslitbang melakukan FGD Resolusi konflik di lima Kota, Surabaya, Bandung, Surakarta, Palembang dan 
Padang, ditemukan bahwa ketiadaan sistem Resolusi konflik, Konflik diatasi setelah pada eskalasi  tinggi dan melibatkan massa. Stakeholder yang berperan dalam menangani konflik tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola konflik. Mereka bertindak secara otodidak.  Hanya Surakarta yang memiliki 46 alumni pelatihan pengelolaan konflik dari Amerika, Asia dan Nasional. Sehingga mengubah dari kota teroris menjadi kota toleran.